"Yakin karena Allah"

Banyak hal yang belum kita tahu, masalahnya  karna kita takut untuk keluar dari zone nyaman sehingga banyak perasangka buruk yang datang dahulu, sampai kita mengulur waktu untuk mau memulai.

Bukankah mimpi itu tujuan??

Jika kita bisa bermimpi, mengapa kita tidak belajar untuk bisa memulai??

Sering kita jumpai kalimat, "jangan menunggu kita hebat untuk memulai" karena hakikatnya kita terlahir kedunia tidak memiliki kemampuan yang lebih, hanya saja Allah telah memberikan karuniaNya sehingga dengan usaha, kita bisa lewati fase demi fasenya.

Dan adanya usaha itu karena kita memiliki mimpi ingin "BISA".

Jadi... berusahalah maka Allah akan melihat usaha kita. Berdoalah karena Allah senang jika hambaNya meminta dan janganlah kufur akan nikmat karena kebaikan itu bisa diperoleh jika kita pandai bersyukur ^_^

Sahabat..

Tidak bisa dipungkiri seringkai kita merasa lelah, jenuh, kesal dan yang lebih fatal kita merasa usaha kita sia-sia saat kita belum menjumpai mimpi.

Semua itu manusiawi.. Bila itu sedang terjadi pada diri kita, hendaklah kita bercermin kembali sudahkah kita memantaskan diri karena Allah?

Bolehlah kita sedikit menghela napas untuk menjadi tenang, berwudhu dan menghiasi hati kita dengan kalimat-kalimat tasbih.

Tanamkan pada hati kita, semua milik Allah.. termasuk mimpi kita adalah milik Allah.

Tidak ada kata sia-sia dari sebuah usaha, hanya saja mungkin kita yang belum bisa sabar dan tangguh dalam proses karena sebenarnya Allah sedang melihat seberapa keyakinan kita terhadap Allah.

Perlulah kita ingat, jika diibaratkan.. kita adalah seorang karyawan disuatu perusahaan, perusahaan akan melihat kinerja kita sebelum menetapkan kita sebagai karyawan teladan atau bahkan sebelum memberikan tanggung jawab yang lebih besar atas kenaikan posisi kita.

Waaah sahabat.. baru kita ibaratkan perusahaan. Apa lagi Allah sebagai pencipta dari semua unsur yang ada dialam ini tidak ada yang sepadan dariNya.

Jika kita menginginkan sesuatu yang lebih dari pemberian Allah, maka lebihkanlah keihlasan ibadah kita hanya karenaNya (Allah SWT).

Berusahalah memantaskan diri kita pada Allah, agar Allah bisa memantaskan rizki yang lebih untuk kita semua.

Sahabat..

Buanglah perasangka buruk untuk memulai sebuah usaha, sesungguhnya Allah berkata: "Aku sesuai perasangka hambaKu padaKu dan Aku bersamanya apabila ia memohon kepadaKu" (HR.Muslim).

Apapun yang terjadi saat ini, tetaplah yakin Allah akan memberi apa yang kita inginkan karena Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Allah takan memberikan sesuatu masalah diluar batas kemampuan hambaNya.. Anggaplah masalah itu adalah proses pembelajaran sebelum kita memiliki tanggung jawab yang besar atas mimpi kita yang besar ^_^

Semoga Allah senantiasa mendengar doa kita dan memudahkan dalam setiap prosesnya. Selama niat kita baik karena Allah, Insyaallah.. Allah akan memberikan jalanNya dari arah manapun.

Oleh: Dwi Zulfiyah Rusdini ^_^